kunyit sebagai antibiotik

Kunyit sebagai antibiotik


Antibiotik merupakan obat untuk mengatasi dan mencegah infeksi bakteri pada saat sistem imun pada tubuh tidak bekerja secara efisien. Antibiotik dapat berupa pil, kapsul, salep oles, obat tetes, hingga obat suntik. Penggunaannya pun tidak boleh sembarangan, jika penggunaannya tidak dilakukan secara benar bisa menyebabkan efek samping, salah satunya adalah bakteri akan menjadi kebal terhadap antibiotik tersebut.

Pemakaian antibiotik sepatutnya dengan saran dokter. karena dosis penggunaanya harus sesuai dengan keadaan pasien, Dokter akan memberitahukan hal-hal yang semestinya diperhatikan sebelum dan sesudah menggunakan obat, serta efek samping yang bisa terjadi atas penggunaan antibiotik. Maka dari itu, sebagian tempat penjualan obat kadang membatasi penjualan antibiotik atau bahkan tidak menjualnya tanpa resep dari dokter.

Akan tetapi jangan cemas, masih ada antibiotik alami yang dapat digunakan sebagai pengganti obat antibiotik yang dijual bebas.Selain memiliki khasiat yang hampir sama, bahan-bahan alami ini juga lebih mudah didapatkan tanpa harus pergi ke apotek, dan tentu lebih aman.

Kunyit merupakan salah satu tanaman herbal yang bisa dijadikan obat antibiotik, warna kuning cerah yang khas pada kunyit didapat mengadung senyawa kimia aktif yang disebut kurkumin. Senyawa tersebut memiliki aktivitas antimikroba yang efektif untuk melawan bakteri. dimana senyawa tersebut membantu menghentikan infeksi, dan juga menghambat kemungkinan infeksitimbul kembali. dengan cara bertindak sebagai penghalang dan mengubah mekanisme bakteri masuk ke dalam sel.

Secara historis kunyit sudah sejak lama digunakan oleh nenek moyang kita untuk mengobati luka ringan seperti kudis, bisul, kusta, jerawat, psoriasis, eksim, dan kondisi kulit lainnya.